Thursday, January 27, 2022

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

  • Sistem Ekskresi adalah sistem pengeluaran produk sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh
  • Metabolisme sendiri adalah proses pembentukan dan penguraian zat - zat di dalam tubuh
  • Sisa metabolisme yang dikelurkan oleh sistem ekskresi adalah urine, keringat, empedu dan karbondioksida

Organ - organ ekskresi :



Berfungsi Untuk Menyaring Darah / Mencuci Darah

  • Hasil penyaringan (Filtrat) berupa darah yang bersih
  • Sisa (Residu) Penyaringan berupa Urine yang di dalamnya terkandung air, urea, amonia, garam dan zat - zat racun)

Bagian - Bagian Ginjal

Apabila Ginjal dipotong melintang akan terdapat 3 bagian yaitu :

a. KORTEKS RENALIS / Kulit Ginjal

  • Bagian terluar ginjal
  • Terdapat bagian yang bernama BADAN MALPGHI (di dalam badan malpighi terdapat KAPSULA BOWMAN dan GLOMEROLUS yang berfungsi sebagai alat saringan darah)

b. MEDULLA RENALIS / Sumsum Ginjal

- Terdapat saluran-saluran yang merupakan kelanjutan dari badan malpighi, Saluran - saluran tersebut adalah : 

** tubulus proksima : Saluran ke arah bawah

** lengkung henle

** tubulus distal : Saluran ke arah atas 

** tubulus kolektivus : saluran pengumpul

- Juga tempat berkumpulnya pembuluh - pembuluh darah balik yang mengangkut filtrat hasil penyaringan ginjal untuk kemudian dibawa pembuluh balik (vena) ke jantung

c. PELVIS RENALIS / Rongga ginjal

  • - Tempat berkumpulnya tubula - tubula kolektivus
  • - Tempat penampungan sementara urine sebelum disalurkan ke ureter


Tahap Pembentukan Urine

1) Tahap Filtrasi

- Darah yang membawa sisa metabolisme masuk ke bagian GLOMEROLUS melalui pembuluh nadi untuk disaring (filtrasi)

- Hasil penyaringan berupa urine primer akan tertampun di kapsula bowman

- Sementara darah yang telah disaring akan masuk ke pembuluh kapiler


2) Tahap Reabsorbsi


- Urine primer mengalir melalui tubula proksima, lengkung henle dan tubula distal

- Selama "perjalanan" melalui tubula - tubula tersebut terjadilah peristiwa re-absorbsi yaitu penyerapan kembali zat - zat yang masih diperlukan oleh tubuh

- Zat yang diserap kembali tesebut akan masuk ke pembuluh darah kapiler dan terbawa kembali ke jantung

- Hasil dari proses reabsorbsi disebut urine sekunder

3) Tahap Augmentasi

- Merupakan proses penambahan zat-zat lain yang sudah tidak berguna ke dalam urine

- proses ini terjadi sejak di tubula distal

- setelah augmentasi cairan urine disebut urine sesungguhnya dan terkumpul di tubulus kolektivus untuk kemudian disalurkan ke rongga ginjal dan diteruskan ke ureter

2. KULIT

Berfungsi untuk :

a. Alat ekskresi (pengeluaran) keringat (yang didalamnya terdapat air, garam, minyak, dll)

b. Pengatur suhu tubuh (pori - pori kulit akan membuka / menutup sesuai dengan suhu di sekitar)

c. Pelindung tubuh dari gangguan fisik, biologis maupun kimiawi

d. Tempat pembentukan vitamin D

e. Tempat indera peraba  

Struktur Kulit

1) Lapisan Epidermis (kulit ari)

Terdiri dari :

a. Lapisan Tanduk : Tersusun dari sel-sel mati serta tidak terhubung dengan pembuluh darah dan sel syaraf

b. Lapisan malpighi : Terdapat lapisan pgmen (melanin) yang berperan mewarnai kulit dan melindungi kulit dari cahaya matahari

2) Lapisan Dermis (kulit jangat)

Terdiri dari :

a. Pembuluh darah

b. Kelenjar Keringat

c. Kelenjar Minyak

d. Kantong Rambut

e. Ujung-ujung syaraf indra peraba

3) Lapisan Hipodermis

- Merupakan kumpulan jaringan  ikat yang berfungsi melekatkan kulit pada otot

- Terdapat lapisan lemak yang berfungsi menahan panas tubuh dan melindungi tubuh dari benturan


3. HATI

Berfungsi untuk :

a. Mengubah amonia hasil metabolisme protein menjadi urea (nantinya urea akan dikeluarkan melalui ginjal bersama urine)

b. Penghasil cairan empedu

c. Penawar racun tubuh

d. Berperan dalam penghancuran sel darah merah

Hati mengekskresikan zat warna empedu yang disebut bilirubin (bilirubin dihasilkan dari pemecahan hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah)

Hati dikatakan organ ekskresi sekaligus sebagai organ sekresi

* Organ ekskresi karena hati mengeluarkan empedu yang merupakan sisa penghancuran sel darah merah

* Organ sekresi karena hati mengeluarkan empedu yang digunakan untuk mencerna lemak


4. PARU-PARU

Paru-paru dikatakan sebagai organ respirasi sekaligus organ ekskresi

*Organ respirasi karena di paru-paru terjadi proses pertukaran oksigen dan karbondioksida (respirasi eksternal)

*Organ ekskresi karena paru-paru mengeluarkan karbodioksida dan air yang merupakan hasil metabolisme di sel-sel tubuh


GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI  

a. Nefritis (radang ginjal)

- Rusaknya nefron terutama bagian glomerolus akibat infeksi bakteri sehingga menyebabkan urea masuk ke dalam darah

b. Batu Ginjal

  • Gangguan akibat adanya endapan kalsium di pelvis renalis, ureter atau kantung kemih
  • dapat disebabkan karena kurang minum air putih atau sering menahan kencing

c. Albuminuria

- Gangguan pada saat proses filtrasi di glomerolus yang menyebabkan ada protein albumin yang masuk ke urine

- Dapat terjadi karena kurang minum atau terlalu banyak konsumsi minuman yang memperberat kerja ginjal


d. Hematuria

- Infeksi bakteri di saluran kencing atau ada gesekan dengan batu ginjal dan saluran kemih sehingga menyebabkan urine mengandung darah

e. Diabetes insipidus

- Tubuh kekurangan hormon ADH / Anti diuretik sehingga tubuh tidak mampu menyerap air yang menyebabkan penderita akan sangat sering buang air kecil




Sunday, January 23, 2022

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA



Bernafas merupakan bagian dari sistem respirasi manusia

RESPIRASI Merupakan Proses Pertukaran Gas Yang Terjadi Di Dalam Tubuh Makhluk Hidup

Resiprasi sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :


a. Ventilasi Pulmonar (Bernafas) : Proses masuk dan keluarnya udara dari saluran pernafasan dan paru - paru

b. Respirasi eksternal : Proses difusi (pertukaran) Oksigen dan Karbondioksida di dalam paru - paru

c. Respirasi internal : Proses difusi (pertukaran) Oksigen dan Karbondioksida pada darah yang terjadi di sel tubuh


ORGAN - ORGAN PERNAFASAN

1. Hidung

Didalam rongga hidung terdapat :

a. Rambut hidung : berfungsi untuk menyaring udara

b. Selaput lendir : berfungsi untuk menangkap benda asing yang ikut terhirup

c. Konka : berfungsi untuk menyamakan suhu udara yang terhirup dari luar tubuh dengan suhu di dalam tubuh

2. Faring

Berfungsi sebagai :

a. Jalur masuknya udara dan makanan

b. Ruang resonansi udara

c. Tempat tosil (amandel)

3. Laring (ruang suara)

* Terdapat pita suara

* Jika ada partikel asing yang masuk sampai laring maka akan ada refleks batuk untuk mengeluarkan partikel tersebut




4. Trakea / Tenggorokan

* Tersusun atas cincin-cincin tulang rawan dan selaput lendir

* Terdapat silia (rambut getar) yang berfungsi menyaring kembali udara yang masuk

* Trakea bercabang 2


5. Bronkus

* Cabang tenggorakan

* Berjumlah 2, di sebelah kiri dan kanan

6. Bronkiolus

* Merupakan cabang bronkus yang masuk ke paru2

* Bronkus dan Bronkiolus bercabang di dalam paru-paru

* Pada ujung bronkiolus terdapat pembuluh-pembuluh halus yang membentuk gelembung=gelembung halus yang berisi udara yang disebut alveolus

7. Alveolus

* Dinding halus alveolus berbatasan dengan pembuluh kapiler

* Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida pada peristiwa respirasi internal

8. Pulmo / Paru-paru

* Diselubungi selaput elastis yang berisi cairan limfa yang disebut pleura

* Berjumlah 2 yaitu disebelah kiri dan kanan

- Paru-paru kiri memiliki 2 lobus/gelambir

- Paru-paru kanan memiliki 3 lobus/gelambir



Tadi telah dibahas bahwa Bernafas  merupakan Proses menghirup oksigen dari udara dan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. 

Oksigen diperlukan untuk proses pembakaran zat makanan menjadi energi. Jadi tujuan utama pernafasan adalah untuk mengambil energi yang terkandung dalam makanan

MEKANISME BERNAFAS

INSPIRASI (MENGHIRUP NAFAS)

a. Diafragma dan otot dada berkontraksi

b. Volume rongga dada membesar

c. Paru – paru mengembang

d. Udara masuk

EKSPIRASI  (MENGHEMBUS NAFAS)

a. Diafragma dan otot dada ber relaksasi

b. Volume rongga dada kembali normal

c. Paru – paru kembali normal

d. Udara Keluar


GANGGUAN PADA SISTEM PERNAFASAN

1. Influenza

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan (sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru).



2. Tonsilitis

Tonsilitis atau sering disebut radang amandel adalah pembengkakan dan peradangan pada amandel, yang biasanya disebabkan oleh infeksi.


3. FARINGITIS

Faringitis merupakan penyakit yang menyerang tenggorokan terutama pangkal tenggorok (faring)


4. Penumonia

Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.




5. TUBERCOLOSIS (TBC)

Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tubercolosis. sehingga difusi  oksigen menjadi sulit dikarenakan adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus



6. Covid - 19 

Penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2

Gejala awal COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.

Penderita COVID-19 dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, atau nyeri dada. Keluhan tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Secara umum, ada tiga gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius),Batuk kering, Sesak napas

Wednesday, January 12, 2022

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA


A. DARAH

FUNGSI DARAH
1. Fungsi Transportasi
Mengangkut hasil pencernaan, oksigen, sisa metabolisme, hormon, enzim dan antibody

2. Fungsi Proteksi
Dilakukan oleh trombosit (pembekuan darah) dan Leukosit (membunuh kuman penyakit)

3. Fungsi Pengaturan
Usaha tubuh mencapai keadaan seimbang antara tubuh dan lingkungan

KOMPONEN DARAH

Komponen darah
1. Plasma Darah (55 %)
- Merupakan cairan darah yang tersusun dari 91,5 % air dan 8,5 % zat terlarut

2. Sel Darah (45 %)
- Sel hidup yang merupakan bagian darah yang padat

- Terdiri dari :
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
* Bentuknya bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf)
* Tidak memiliki inti
* Terbentuk di sumsum tulang


b. Sel Darah Putih (Leukosit)
* Bentuk tidak tetap
* Memiliki inti

c. Keping Darah (Trombosit)
*Berbentuk tidak teratur
*Tidak memiliki inti
*Berperan langsung pada proses pembekuan darah























B. ALAT PEREDARAN DARAH

1. JANTUNG
- Berada di rongga dada sebelah kiri, diatas diafragma
- Fungsi : memompa darah ke seluruh tubuh

BAGIAN – BAGIAN JANTUNG

Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu dua serambi dan dua bilik. 
  • Serambi atau yang biasa disebut Atrium berfungsi untuk menerima darah ke dalam jantung, 
  • sementara bilik atau yang biasa disebut Ventrikel berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung.

2. PEMBULUH DARAH
- Merupakan jalan mengalirnya darah di tubuh
Terdiri dari :
a. Pembuluh Nadi (Arteri)
- Pembuluh Darah Yang Membawa Darah KELUAR dari Jantung
b. Pembuluh balik (vena)
- Pembuluh Darah Yang Membawa Darah KEMBALI ke Jantung
c. Pembuluh kapiler
- Pembuluh Darah Yang  Sangat  halus dan berhubungan langsung dengan jaringan tubuh

Perbedaan Pembuluh Arteri dan Vena

C. SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem Peredaran darah pada manusia termasuk ke dalam : 
- Sistem Peredaran darah Tertutup : karena darah selalu berada dalam pembuluh darah

- Sistem Peredaran Darah Rangkap : karena darah dalam peredarannya DUA KALI melewati jantung

* yang pertama disebut peredaran darah pendek / kecil yaitu saat darah mengalir dari jantung - paru-paru - jantung

* yang kedua disebut peredaran darah panjang / besar yaitu saat darah mengalir dari jantung - seluruh tubuh - jantung

secara lengkap skemanya adala sebagai berikut :


D. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH


1. Anemia atau penyakit kurang darah, yaitu penyakit berkurangnya sel darah merah atau kandungan hemoglobin dalam sel darah merah.






2. Leukemia atau kanker darah, yaitu penyakit bertambahnya sel darah putih yang tidak terkendali  sehingga sel darah putih memakan sel darah merah







3. Hemofilia, yaitu penyakit darah sukar membeku yang menurun.









4. Hipertensi atau tekanan darah tinggi, yaitu penyakit tekanan darah di arteri telah melebihi ambang normal, terjadi karena penyempitan / penyumbatan pada pembuluh darah







5. Aterosklerosis dan serangan jantung

  • Aterosklerosis adalah suatu kondisi mengerasnya dinding pembuluh darah arteri dikarenakan timbunan lemak yang menyumbat laju peredaran darah di pembuluh darah. 
  • Kolesterol merupakan penyebabnya. 
  • Melambatnya laju darah mengakibatkan lambatnya oksigen diedarkan ke seluruh tubuh, jika hal itu terjadi maka organ-organ dalam tubuh kita bisa rusak.
  • Aterosklerosis dapat juga terjadi di arteri koroner yang merupakan pembuluh darah pengantar darah ke otot jantung, kondisi ini menyebabkan serangan jantung, yang mengakibatkan kematian. 

6. Stroke
  • Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena salah satu pembuluh darah di otak tersumbat atau bahkan pecah sehingga otak kekurangan oksigen.
  • Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, kerusakan otak, bahkan kematian. 
  • Stroke sangat erat kaitannya dengan aterosklerosis.