Apa Itu Bioteknologi?
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (seperti mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan) atau
bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat bagi
manusia.
Jenis-Jenis Bioteknologi
1. Bioteknologi Konvensional (Tradisional)
- Menggunakan
mikroorganisme secara langsung dalam prosesnya.
- Sudah
dikenal sejak ribuan tahun lalu.
- Contoh
produk:
- Tape
(dari fermentasi ketan/singkong oleh ragi)
- Tempe
(dari fermentasi kedelai oleh jamur Rhizopus oligosporus)
- Yogurt
(fermentasi susu oleh bakteri asam laktat)
🔍 Ciri khas:
- Proses
fermentasi
- Mikro
organisme ditambahkan secara langsung
- Tidak
menggunakan teknik rekayasa genetika
2. Bioteknologi Modern
- Melibatkan
rekayasa genetika, kultur jaringan, dan teknik molekuler.
- Menghasilkan
produk yang lebih spesifik dan efisien.
Contoh:
- Pembuatan
insulin dengan bantuan bakteri hasil rekayasa genetika
- Tanaman
transgenik (misalnya jagung tahan hama)
- Kloning
(pembuatan individu baru yang identik secara genetik)
Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern
|
Aspek
Perbandingan |
Bioteknologi
Konvensional |
Bioteknologi
Modern |
|
Teknologi |
Sederhana, tradisional |
Canggih, menggunakan rekayasa genetika |
|
Proses |
Mengandalkan fermentasi alami oleh mikroorganisme |
Menggunakan teknik manipulasi genetik, kultur jaringan,
kloning, dll |
|
Contoh Produk |
Tempe, tape, yogurt, roti |
Insulin, tanaman transgenik, vaksin mRNA |
|
Skala Produksi |
Skala rumah tangga atau kecil |
Skala industri besar dan laboratorium |
|
Keterlibatan Ilmu |
Biologi dasar |
Biologi molekuler, biokimia, genetika |
|
Kelebihan |
Murah, mudah, ramah lingkungan |
Hasil lebih spesifik, efisien, dan terkontrol |
|
Kekurangan |
Kurang efisien, hasil tidak seragam |
Mahal, perlu keahlian tinggi, ada isu etika |
Mikroorganisme dalam Bioteknologi
Beberapa mikroorganisme penting:
|
Mikroorganisme |
Produk |
Keterangan |
|
Saccharomyces cerevisiae |
Roti, Tape |
Menghasilkan gas CO₂ dan alkohol saat fermentasi |
|
Lactobacillus bulgaricus |
Yogurt |
Mengubah laktosa menjadi asam laktat |
|
Rhizopus oligosporus |
Tempe |
Menguraikan protein dalam kedelai |
|
Escherichia coli (rekayasa genetika) |
Insulin |
Diberi gen manusia untuk memproduksi insulin |
Tabel Mikroorganisme dalam Bioteknologi Konvensional dan
Modern
|
Jenis Bioteknologi |
Mikroorganisme |
Produk yang Dihasilkan |
Keterangan |
|
Konvensional |
Saccharomyces cerevisiae |
Tape, roti, alkohol |
Fermentasi glukosa menghasilkan alkohol dan CO₂ |
|
Konvensional |
Rhizopus oligosporus |
Tempe |
Fermentasi kedelai, membentuk miselium putih |
|
Konvensional |
Lactobacillus bulgaricus |
Yogurt |
Mengubah laktosa menjadi asam laktat |
|
Konvensional |
Aspergillus oryzae |
Kecap, sake |
Menghasilkan enzim untuk memecah pati |
|
Konvensional |
Acetobacter aceti |
Cuka |
Mengubah etanol menjadi asam asetat |
|
Jenis Bioteknologi |
Mikroorganisme (rekayasa) |
Produk yang Dihasilkan |
Keterangan |
|
Modern |
Escherichia coli (rekayasa) |
Insulin |
Diberi gen manusia untuk memproduksi insulin |
|
Modern |
Agrobacterium tumefaciens |
Tanaman transgenik |
Menyisipkan gen ke dalam sel tumbuhan |
|
Modern |
Bacillus thuringiensis |
Pestisida alami (tanaman BT) |
Gen BT disisipkan ke tanaman agar tahan hama |
|
Modern |
Saccharomyces cerevisiae (rekayasa) |
Vaksin hepatitis B |
Diberi gen virus untuk menghasilkan antigen |
|
Modern |
Mikroalga (rekayasa) |
Biofuel |
Menghasilkan lipid untuk bahan bakar alternatif |
|
Jenis Produk |
Bioteknologi
Konvensional |
Bioteknologi
Modern |
|
Makanan |
Tempe, tape, yogurt, roti, keju |
Nasi emas (golden rice), jagung transgenik, kedelai
tahan hama |
|
Minuman |
Tape singkong cair, minuman fermentasi |
Minuman probiotik hasil rekayasa (mengandung bakteri
hasil seleksi genetik) |
|
Kesehatan |
Antibiotik alami dari jamur, jamu fermentasi |
Insulin, vaksin mRNA (misal: vaksin COVID-19), antibodi
monoklonal |
|
Pertanian |
Kompos, pupuk kandang fermentasi |
Tanaman transgenik (misal: tomat tahan busuk, kentang
tahan hama) |
|
Lingkungan |
Pengomposan limbah organik |
Bioremediasi menggunakan mikroorganisme hasil rekayasa
genetika |
|
Energi |
Bioetanol dari fermentasi tebu |
Biofuel dari mikroalga hasil rekayasa genetik |
Manfaat Bioteknologi
✅ Meningkatkan produksi pangan
✅
Mengatasi masalah kesehatan (obat, vaksin)
✅
Menyediakan energi alternatif (biofuel)
✅
Mengelola limbah (bioremediasi)
Dampak Negatif dan Tantangan
⚠️ Kemungkinan dampak terhadap
lingkungan (misalnya tanaman transgenik terhadap keanekaragaman hayati)
⚠️
Etika (misalnya dalam kloning)
⚠️
Ketergantungan pada teknologi tinggi


No comments:
Post a Comment