Laboratorium IPA

Para saintis bekerja di dalam laboratorium. Di level sekolah Laboratorium IPA merupakan tempat siswa dan guru belajar menemukan dan memecahkan masalah IPA. Di Lab, siswa dan guru melakukan penyelidikan dengan pengamatan-pengamatan objek- objek alam (gejala-gejala alam) dan atau percobaan-percobaan.

Keberadaan laboratorium sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran. Terlebih pada saat ini pendekatan sistem pembelajaran adalah belajar berpusat pada siswa. Kegiatan pembelajaran bertujuan untuk memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki oleh peserta didik.  Laboratorium sangat dibutuhkan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa khususnya dalam pelajaran IPA. Laboratorium berfungsi sebagai tempat latihan siswa dalam memahami konsep yang sudah diajarkan oleh guru di dalam kelas sekaligus membuktikan teori-teori ilmiah yang diperolehnya dalam pembelajaran. Kegiatan siswa di laboratorium tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan belajar mengajar.

Peran Laboratorium IPA

Peranan laboratorium IPA dalam pembelajaran adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan hal-hal berikut.

  1. Keterampilan dalam pengamatan, pengukuran dan pengumpulan data
  2. Kemampuan menyusun data dan menganalisis serta menafsirkan hasil pengamatan
  3. Kemampuan menarik kesimpulan secara logis berdasarkan hasil eksperimen, mengembangkan model dan menyusun teori
  4. Kemampuan mengkomunikasikan secara jelas dan lengkap hasil-hasil percobaan
  5. Keterampilan merancang percobaan, urutan kerja, dan pelaksanaannya
  6. Keterampilan dalam memilih dan mempersiapkan peralatan dan bahan untuk percobaan
  7. Keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan
  8. Kedisiplinan dalam menggunakan peralatan dan bahan.

Fungsi Laboratorium IPA

Fungsi Laboratorium IPA secara umum adalah sebagai berikut,

  1. Menggambarkan konsep-konsep IPA yang abstrak.
  2. Mengembangkan konsep dan prinsip IPA
  3. Mengembangkan keterampilan proses sains
  4. Sarana pendidikan untuk pelatihan
  5. Membangun dan mengembangkan rasa ingin tahu tentang alam lingkungan.

Belajar IPA pada hakekatnya mengembangkan science process skills, dengan demikian ketrampilan dasar seperti melakukan observasi, merumuskan masalah dan hipotesis, merancang dan melaksanakan percobaan, mengumpulkan dan menganalisis data merupakan bagian dari kegiatan belajar IPA. Laboratorium IPA menjadi wadah untuk pengembangan science process skills tersebut.

Beberapa contoh alat laboratorium IPA SMP

Karena lab IPA adalah tempat yang penuh dengan barang2 untuk percobaan sains maka kita perlu berhati2 jika berada di dalam lab. ipa. Ada gambar gambar yang menunjukkan peringatan tentang hal yang ada di lab. ipa. Antara lain :

Pada tingkatan SMP, kalian akan melakukan berbagai percobaan dengan menggunakan api, larutan asam yang bersifat korosif dan berbagai zat kimia yang beracun. Korosif  artinya dapat merusak jaringan hidup serti kulit manusia. Karena itulah perlu ada peraturan khusus untuk menjaga keselamatan kalian selama berada di laboratorium IPA. Berikut adalah ilustrasi beberapa hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan di laboratorium IPA 




No comments: