Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompokkelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok- kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya. Namun, kelompok-kelompok tersebut disusun berdasarkan persamaan dan perbedaan. Urutan kelompok ini disebut takson atau taksonomi. Kata taksonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu taxis (susunan, penyusunan, penataan) atau taxon (setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi objek biologi) dan nomos (hukum).
Menurut Carolus Lennaeus, tingkatan takson diperlukan untuk pengklasifikasian, yang berurutan dari tingkatan tinggi yang umum menuju yang lebih spesifisik di tingkatan yang terendah. Urutan hierarkinya yaitu :
Dari tingkatan di atas, bisa disimpulkan jika dari spesies menuju kingdom, maka takson semakin tinggi. Selain itu jika takson semakin tinggi, maka jumlah organisme akan semakin banyak, persamaan antar organisme akan makin sedikit sedangkan perbedaanya akan semakin banyak. Sebaliknya, dari kingdom menuju spesies, maka takson semakin rendah. Dan jika takson semakin rendah, maka jumlah organisme akan semakin sedikit, persamaan antar organisme akan makin banyak sedangkan perbedaanya akan semakin sedikit.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 5 KINGDOM
Terdapat berbagai macam pengelompokan makhluk hidup. Namun, yang paling umum digunakan saat ini adalah sistem klasifikasi 5 kingdom. Pada sistem ini makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom yaitu :
- kingdom Monera (organisme tanpa membran inti sel),
- kingdom Protista (organisme yang memiliki jaringan sederhana),
- kingdom Fungi (jamur),
- kingdom Plantae (tumbuhan) dan
- kingdom Animalia (hewan).
Kita bahas satu-satu ya ..
a. Kingdom Monera
Kingdom Monera beranggotakan organisme yang bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sel). Bentuk dari sel Monera beraneka ragam, ada yang bulat, batang atau spiral.
Berikut ini adalah karakateristik umum dari kingdom Monera.
- Prokariotik
- Tidak memiliki organel
- Mikroskopis
- Uniseluler/ multiseluler
- Memiliki dinding sel
- Memiliki DNA sirkuler
- Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
- Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi)
![]() |
Bentuk Sel Monera |
Contoh dari anggota Monera adalah golongan bakteri dan alga biru (Cyanobacteria).
b. Kingdom Protista
Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ. Sel tubuh yang menyusun Protista ada yang mirip dengan hewan, tumbuhan dan hewan tergantung jenis organismenya. Ukuran tubuh Protista bervariasi mulai dari yang berukuran mikroskopis hingga yang terlihat jelas oleh mata.
Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
Prostista mirip hewan (protozoa)
![]() |
Protista Mirip Hewan |
- tersusun atas atas satu sel (uniseluler) contohnya Plasmodium, Amoeba proteus, Trypanosoma gambiense dan Paramaecium caudatum.
- Struktur sel protozoa tidak memiliki dinding sel dan bersifat heterotrof.
Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang)
![]() |
Protita Mirip Tumbuhan |
- bentuknya menyerupai tumbuhan, namun tidak memiliki organ akar, batang dan daun.
- Protista mirip tumbuhan memiliki dinding sel dan mampu berfotosintesis karena memiliki pigmen fotosintesis.
Protista mirip jamur.
![]() |
Protista Mirip Jamur |
- Protista mirip jamur memiliki dinding sel dan bersifat heterotrof dengan cara menguraikan atau menelan zat makanan. Protista mirip jamur meliputi jamur air dan jamur lendir.
c. Kingdom Fungi
Jamur mirip dengan tumbuhan tetapi tidak dapat melakukan fotosintesis. Struktur tubuh jamur ada yang uniseluler, berupa benang dan memiliki bentuk tertentu yang dapat dilihat oleh mata kita.
Jamur hidup dengan cara menguraikan senyawa organik menjadi anorganik. Selain itu beberapa jamur juga hidup parasit pada organisme lainnya.
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri eukariotik, sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin, tidak memiliki kloroplas serta dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Bentuk jamur bervariasi dan memiliki warna yang beragam seperti pada Gambar berikut
![]() |
Jamur / Fungi |
d. Kingdom Plantae
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Plantae memiliki karakteristik eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar, batang dan daun. Kingdom Plantae atau lebih dikenal dengan nama tumbuhan berperan sebagai produsen. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis dan menyediakan makanan bagi organisme lainnya.
![]() |
Plantae |
e. Kingdom Animalia
Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kerajaan hewan mungkin paling mudah dikenali karena bergerak dengan jelas. Namun, ada juga hewan yang seumur hidupnya menempel, tidak berpindah tempat.
Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Animalia memiliki karakteristik eukariotik, tidak memiliki dinding sel, multiseluler, heterotrof dan secara umum dapat berpindah tempat dengan jelas. Ukuran hewan bervariasi dari yang berukuran mikroskopis sampai dengan yang berukuran sangat besar.
Kingdom Animalia atau lebih dikenal dengan kerajaan hewan mendapatkan makanan dari organisme lainnya.
![]() |
Animalia |
No comments:
Post a Comment