Sunday, December 26, 2021

MAKANAN SEBAGAI SUMBER ENERGI

 MAKANAN


NUTRISI

Nutrisi merupakan zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan berfungsinya jaringan dan organ tubuh

 

Jenis Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia : Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral, Air yang semuanya didapatkan dari makanan.

 


1. Karbohidrat

- Merupakan Sumber energi utama bagi tubuh

- Di dalam tubuh karbohidrat diubah menjadi glukosa / gula

Makanan Sumber Karbohidrat
 

2. Lemak

- Berfungsi untuk :

* Menghasilkan energi (sebesar 9,3 kkal/gram)

* Pelarut vitamin A, D, E, dan K

* Menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh

Didalam tubuh lemak akan diubah menjadi asam lemak dan gliserol

Makanan Sumber Lemak 

3. Protein

Berfungsi sebagai :

- Penghasil energi

- Pertumbuhan

- Mengganti sel – sel yang rusak

- Pembuat enzim dan  hormon

- Pembentuk antibody (sistem kekebalan tubuh)

 Di dalam tubuh protein akan diubah menjadi asam-asam amino

Makanan Sumber Protein

 4. Vitamin

Berfungsi untuk :

- Mengatur fungsi tubuh

- Mencegah beberapa penyakit

Vitamin hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil

Sumber Vitamin

 

5. Mineral

Berfungsi untuk :

- Proses pembangunan sel,

- Membantu reaksi kimia tubuh,

- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh,

- Pembentukan dan pemeliharaan tulang

 

6. Air

Berfungsi :

- Sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh

- Pengatur suhu tubuh

- Pelarut zat – zat gizi lain

- Pembantu proses pencernaan makanan

- Media pengeluaran sisa metabolisme

 

Fungsi Makanan bagi tubuh :

1. Sumber Energi (Karbohidrat dan Lemak)

2. Sumber pembangun dan pertumbuhan tubuh (Protein)

3. Pelindung dan Pemelihara Tubuh (Air, Mineral, Vitamin dan Serat)



 

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

  SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Ketika makanan masuk ke dalam tubuh makan akan mengalami 4 tahapan yaitu :

a. Ingesti : memasukkan makanan ke dalam tubuh

b. Digesti : proses mencerna makanan

c. Absorbsi : proses penyerapan hasil pencernaan

d. Defekasi : proses pengeluaran sisa pencernaan


TUJUAN SISTEM PENCERNAAN

Memecah bahan makanan menjadi ukuran yang cukup kecil sehingga bisa diserap & menembus dinding usus masuk kedalam pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh

Molekul yang sudah tidak digunakan dan dibutuhkan oleh tubuh  dikeluarkan melalui urine dan keringat (melalui sistem ekskresi), sedangkan makanan yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui defekasi


Pencernaan sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Pencernaan mekanis : Ketika makanan dikunyah, dipotong, diremas atau dipotong – potong makanan menjadi lebih kecil
b. Pencernaan kimiawi : proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan




ORGAN-ORGAN PENCERNAAN BESERTA FUNGSINYA


berikut penjelasannya ya ...

1. MULUT 

Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi saat gigi memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. sedangkan pencernaan kimiawi terjadi saat potongan kecil makanan dibasahi oleh air liur yang mengandung enzim ptialin yang akan memecah karbohidrat menjadi amilum.

2. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Esofagus
Esofagus (kerongkongan) adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung.

Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik. Ini adalah kumpulan kontraksi dan relaksasi otot yang menimbulkan gerakan seperti gelombang sehingga makanan terdorong masuk menuju lambung.



3. LAMBUNG

Lambung

    Lambung memiliki tiga fungsi utama dalam sistem pencernaan  manusia, yaitu menyimpan makanan dan cairan yang tertelan, mencampur makanan dan cairan pencernaan yang diproduksinya, serta perlahan-lahan mengosongkan isinya ke dalam usus kecil.
    Dinding otot lambung melakukan proses pencernaan kimiawi dengan mencampur dan mengocok makanan bersama asam dan enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. 
    Getah lambung terdiri dari:
- Pepsin: enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton
- Asam Klorida (HCl): asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Renin : Mengendapkan protein kasein yang terdapat pada susu




4. USUS HALUS

Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).










a. Duodenum (Usus Dua Belas Jari)

terdapat muara dari 2 saluran yaitu saluran empedu dan saluran pankreas
- Empedu mengeluarkan enzim empedu yang berfungsi mengemulsi lemak
- Pankreas mengeluarkan 3 enzim yaitu : enzim amilase, lipase, dan tripsin
* Amilase berfungsi : mengubah amilum menjadi maltosa
* Lipase berfungsi : mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
* Tripsin berfungsi : mengubah protein menjadi asam amino






b. jejunum (usus kosong)
Seluruh proses pencernaan berhenti di jejunum

c. ileum (usus penyerapan)
bagian dalam ileum
Hasil pencernaan akan diserap di ileum, Di dalam ileum terdapat tonjolan usus (vili), Vili berfungsi memperluas bidang penyerapan sehinga proses penyerapan makanan menjadi lebih optimal









5. COLON (USUS BESAR)

Berfungsi untuk :
- Mengatur kadar air pada sisa makanan
- Melepaskan garam yang berlebihan pada darah
- Membusukkan sisa makanan dengan bantuan bakteri




RANGKUMAN SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA


GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

MACAM- MACAM GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA 


1. GERD / ASAM LAMBUNG

Gastroesophageal reflux disease (Gerd) adalah gangguan sistem pencernaan kronis ketika seseorang mengalami refluks asam atau asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Penderita Gerd juga biasanya merasakan sensasi terbakar di dada atau heartburn.





2. MAAG (GASTRITIS)

Penyakit akibat peradangan di dinding lambung, Penyebabnya meningkatnya produksi asam lambung akibat infeksi bakteri, stress, makan tidak teratur, atau makan makanan yang terlalu pedas atau asam





3. DIARE

Terjadi akibat terganggunya proses penyerapan air pada usus besar akibat infeksi bakteri





4. KONSTIPASI / SEMBELIT

Terjadi karena adanya penyerapan air yang berebihan di usus besar

Kurang asupan serat, kurang minum dan buang air besar tidak teratur





5. HEPATITIS

Disebabkan virus hepatitis, racun pada alkohol, atau penggunaan obat secara terus menerus

Pada tingkat akut dapat menyebabkan jaundice (menguningnya kulit dan mata)



6. BATU EMPEDU

Batu empedu adalah endapan keras yang terbentuk di kantong empedu kita, kantong kecil yang menyimpan dan mengeluarkan empedu untuk pencernaan. Batu empedu terbentuk ketika terlalu banyak kolesterol atau limbah dalam empedu kita, atau jika kantong empedu tidak mengosongkan dengan benar. Batu empedu yang menghalangi saluran yang mengarah ke usus dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam di perut kanan atas.





7. OBESITAS


Suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan. Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari. Obesitas terjadi ketika indeks massa tubuh seseorang adalah 30 atau lebih besar. Gejala utama adalah lemak tubuh yang berlebihan, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan yang serius. Penanganan utamanya adalah perubahan gaya hidup seperti pola makan dan olahraga.


7. DLL